Test Footer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Muslimah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muslimah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Oktober 2011

Rugikah Menjadi Wanita?



Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:

  1. Wanita
    Auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.

  2. Wanita
    Perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.

  3. Wanita
    Saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.

  4. Wanita
    Menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.

  5. Wanita
    Perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

  6. Wanita
    Wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.

  7. Talak
    Terletak di tangan suami dan bukan isteri.

  8. Wanita
    Kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
    Itu sebabnya,
    Mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".


Tapi, pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

  1. Ibarat Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik,sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan?
    Itulah bandingannya dengan seorang WANITA.

  2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali
    lebih utama daripada kepada bapaknya?

  3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.

  4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan olehsegala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

  5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap
    4 wanita, yaitu:
    Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.
    Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu:
    suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

  6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang
    disukainya , cukup dengan 4 syarat saja,yaitu: Sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

  7. Seorang Lelaki, wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fi sabilillah.


Demikian sayangnya ALLAH pada wanita... kan
Yakinlah,
Bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki) berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih
anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah yang baik,
maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda).
Berbahagialah wahai para muslimah! Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan kewajiban Agamamu, niscaya surga menantimu... Amin.

Catan: Kiriman dari teman di Facebook, silahlan di share!

Rabu, 28 April 2010

Wanita di Surga

Sesungguhnya segala kenikmatan surga tidaklah dikhususkan untuk laki-laki saja sehingga wanita tidak mendapatkannya akan tetapi surga adalah untuk orang-orang bertaqwa, Allah عز و جل berfirman :

أُعِدَّتْ لِلْمُــتــَّقِيـْنَ آل عمران :

"(Surga) disediakan untuk orang-0rang yang bertaqwa" (QS 'Ali Imraan : 133)

Namun Allah telah menjadikan laki-laki terpikat dan merindukan syurga karena mengingat bidadari-bidadari dan wanita-wanita di surga, dan yang seperti itu tidak disebutkan untuk wanita. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor :

  1. Umumnya wanita mempunyai rasa malu dan karena inilah Allah عز و جل tidak menjadikan mereka terpikat dengan apa yang mereka malu kepadanya.

  2. Kerinduan seorang wanita akan lelaki tidaklah seperti kerinduan seorang laki-laki kepada wanita -sebagaimana sudah diketahui-, karenanya Allah عز و جل pun menjadikan lelaki merindukannya, sebagaimana sabda Rasulullah صلى الله عليه و سلم :مَا تـَرَكْتُ بـَعْدِيْ فِتــْنـَة
    ً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النــِّسَاءِ رواه البخاري و مسلم

    "Tidaklah ada fitnah yang aku tinggalkan sesudahku yang lebih berbahaya
    dari pada wanita bagi lelaki"
    (HSR. Bukhari dan Muslim)
    Adapun wanita, mereka pun dijadikan oleh Allah عز و جل merindukan aneka perhiasan dari jenis-jenis pakaian bagus dan permata melebihi kerinduan lelaki akan hal itu. Syaikh Ibnu Utsaimin -rahimahullahu- berkata : "Sesungguhnya Allah عز و جل menyebutkan istri untuk suami karena suamilah yang mencari mereka dan merekalah yang menginginkan wanita sehingga disebutkanlah istri-istri untuk lelaki di surga dan tidak menyebut sebaliknya. Dan ini bukanlah berarti bahwa wanita di surga tidak akan mempunyai suami. Akan tetapi mereka kelak akan mempunyai suami dari jenis manusia juga" (Lihat Al-Majmu' Ats Tsamin
    (1/175))


Keadaan-keadaan Wanita di Dunia

  1. Mereka meninggal sebelum sempat menikah atau mereka meninggal setelah diceraikan suaminya dan belum sempat menikah dengan yang lain.
    Maka Allah akan menikahkan mereka di surga dengan seorang lelaki dari penduduk dunia, berdasarkan sabda Rasulullah صلى الله عليه و سلم
    :مَا فِي الْجَنــَّةِ مِنْ أَعْزَبٍ رواه
    مسلم

    "Di surga tidak ada orang yang membujang (tidak mempunyai pasangan)" (HSR. Muslim)
    Syaikh Ibnu Utsaimin -rahimahullahu- berkata: "Apabila seseorang belum menikah -yakni seorang wanita- di dunia ini maka sesungguhnya Allah عز و جل akan menikahkannya dengan siapa yang ia tertarik dengannya di surga"

  2. Mereka sudah menikah akan tetapi suaminya tidak bersamanya di surga -semoga Allah melindungi kita dari hal ini-
    Syaikh Ibnu Utsaimin -rahimahullahu- berkata: "Seorang wanita apabila termasuk ahli surga.....sedang suaminya tidak termasuk ahli surga maka sesungguhnya bila ia masuk surga maka disana ada lelaki ahli surga yang akan memperisterikannya" maksudnya akan menikah dengan salah seorang dari mereka.

  3. Wanita yang meninggal setelah sempat menikah, maka saat di surga ia untuk suaminya yang dahulu

  4. Wanita yang suaminya meninggal kemudian ia tetap tidak menikah setelah kematian suaminya hingga ia pun meninggal, maka dia tetap menjadi isterinya di surga.

  5. Wanita yang suaminya meninggal dan kemudian menikah dengan yang lainnya, maka dia untuk suami yang paling terakhir walaupun sempat menikah berkali-kali, berdasarkan sabda Rasulullah صلى الله عليه و سلم :اَلْمَرْ أَ ةُ ِلآخِرِ أَزْ وَاجــِهَا رواه أبو علي الحراني القشيري و أبو الشيخ و البغوي

    "Wanita itu adalah untuk suami terakhirnya". (HSR. Abu 'Ali Al-Haraani Al-Qusyairi, Abu Syaikh dan Al-Baghawy)
    Dan berdasarkan perkataan Hudzaifah رضي الله عنه kepada isterinya : "Jika engkau tetap ingin menjadi isteriku di surga maka janganlah menikah dengan siapapun sepeninggalku, sesungguhnya wanita saat di surga adalah untuk suami terakhirnya di dunia" Karena itulah Allah عز و جل pun mengharamkan isteri-isteri nabi untuk dinikahi oleh orang lain sepeninggal beliau صلى الله عليه و سلم, karena mereka itu kelak akan tetap menjadi isteri-isterinya di surga.


Wanita Adalah Penduduk Terbanyak di Neraka atau di Surga ?

Disebutkan dalam hadits shahih Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

إِنَّ أَقَلَّ سَاكِـنِي الْجَـنَّةِ النـــِّسَاءُ
رواه البخاري و مسلم

"Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit jumlahnya dari golongan wanita" (HSR. Bukhari dan Muslim)
Dan bersama itu tedapat pula hadits shahih yang lain bahwa bagi setiap laki-laki dari ahli dunia akan mempunyai dua isteri (di surga) Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

وَلــِكُلِّ وَاحِدٍ مِنـْـهُمْ زَوْجَتـَانِ رواه البخاري و مسلم

"Dan setiap laki-laki dari mereka (ahli surga) mendapatkan dua orang istri" (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada masalah diatas para ulama berbeda pendapat dalam menggabungkan hadits-hadits diatas yaitu apakah wanita merupakan kebanyakan penduduk surga atau penduduk neraka?
Berkata sebagian Ulama : Bahwasanya wanita adalah kebanyakan penduduk surga dan juga kebanyakan penduduk neraka karena memang jumlah mereka banyak, berkata Al Qadhi 'Iyadh -rahimahullahu-: "Wanita adalah anak cucu Adam yang terbanyak" (Lihat Tharh At Tatsriib (4/270))
Berkata sebahagian yang lain bahwasanya semula wanita adalah penduduk neraka terbanyak namun kemudian mereka menjadi penduduk surga terbanyak setelah -yang muslimatnya- keluar dari neraka.
Imam Al Qurthuby -rahimahullahu- berkata dalam penjelasannya pada hadits Nabi صلى الله عليه و سلم tentang para wanita :

إِنـــِّيْ رَ أَيــْتـُكُنَّ أَكْـثـَرَ أَهْلِ النـَّـارِ
رواه البخاري و مسلم

"Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penduduk neraka terbanyak". (HR. Bukhari dan Muslim) "Bahwasannya ini mungkin saat mereka menjadi penduduk neraka terbanyak. Akan tetapi setelah mereka selanjutnya keluar (dari neraka) karena syafa'at dan rahmat Allah عز و جل sehingga tidak ada yang tersisa di neraka
yang berkata "Laa Ilaha Illallahu" maka wanita pun kemudian menjadi yang
terbanyak di surga"
(Lihat Haadii Al Arwah li Ibnil Qayyim (Hal. 144))

Kesimpulannya adalah hendaknya wanita berusaha untuk tidak menjadi
penduduk neraka.
Keadaan Wanita di Surga

  1. Apabila wanita masuk ke dalam surga, maka Allah عز و جل akan mengembalikan usia mudanya dan kegadisannya ini berdasarkan sabda Rasulullah صلى الله عليه و سلم :ِإنَّ الْجَنــَّةَ لاَ يــَدْخُلُهـَا عَجُوْزٌ......إِنَّ اللهَ تـَعَالَى إِذَا أَدْخَلَهُنَّ أَبــْكَارًا رواه أبو نعيم

    "Sesungguhnya Surga tidaklah dimasuki oleh nenek tua......sesungguhnya Allah jika memasukkan mereka ke dalam surga (Dia عز و جل) mengembalikan mereka menjadi gadis-gadis" (HR. Abu Nu'aim)
    Disebutkan dalam beberapa atsar bahwa wanita dunia saat berada di Surga akan jauh lebih cantik melebihi kecantikan bidadari-bidadari surga, ini karena kesungguhan mereka dalam beribadah kepada Allah عز و جل. (Lihat Tafsir Al-Qurthuby (16/154))

  2. Ibnul Qayyim -rahimahullahu- berkata:
    "Sesungguhnya setiap orang dilarang untuk mendekati selain pasangannya saat berada disana (surga)."


Demikianlah, saat ini surga tengah berhias untuk kalian wahai wanita ! Sebagaimana mereka juga tengah berhias untuk lelaki. Allah عز و جل berfirman :

فِيْ مَقْعـَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَـلــِـيـْكٍ مُقْتــَدِرٍ

"Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan yang berkuasa".
(QS. Al Qamar : 55)
Maka berhati-hatilah kalian dari menyia- nyiakan kesempatan itu. Sesungguhnya umur ini terbatas dan pasti akan berakhir dan tidak ada setelah itu kecuali kekekalan. Maka jadikanlah kekekalan kalian di dalam surga -Insya Allah-.
Ketahuilah! sesungguhnya maharnya surga adalah iman dan amal shaleh bukan angan-angan yang batil, yang tidak pernah terwujudkan. Rasulullah صلى الله عليه و سلم
bersabda :

ِإذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَ صَامـَتْ شَهـْرَهَا وَ حَصَـنَتْ فَرْجَهَا وَ طَاعَتْ زَوْجَهَا, قِيـْلَ لـــَهَا : أُدْخُلِي الْجَنــَّةَ مِنْ أَيِّ بـَابٍ شِئــْتِ

"Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa ramadhan, menjaga kesuciannya dan mentaati suaminya, dikatakanlah kepadanya : masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang anda inginkan". (Shahihul Jaami' lil Albaany (660))
Dan tinggalkanlah sejauh-jauhnya penyeru-penyeru fitnah dan penghinaan kaum wanita yang menginginkan kerusakan kalian dan ingin menanggalkan rasa malu dari kalian serta memalingkan kalian dari memperoleh kenikmatan surga.
Semoga Allah عز و جل memberikan taufik-Nya kepada wanita-wanita
kaum muslimin agar mendapatkan kenikmatan surga dan menjadikan mereka pemberi petunjuk yang senantiasa memperoleh hidayah dan menjauhkan dari mereka syaithan-syaithan manusia dan penyeru-penyerunya yang menginginkan kerusakan mereka.

Marja' :
Ahwal An Nisaa' fil Jannah, Sulaiman ibn Shaleh Al Khuraasy

Sumber:
Kiriman dari sahabat Facebook di group ^UNGU^my face