Test Footer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label WordPress. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label WordPress. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 April 2012

Cara Memunculkan Gravatar Saat berkomentar di Blog WordPress.com

Sekarang ini WordPress.com menambahkan fitur baru pada kotak komentar yaitu kita bisa berkomentar mengunakan akun Twitter dan Facebook, tetapi buat yang belum tahu akan menjadi kendal ketika kita berkomentar mengunakan email Gravatar yang kita gunakan di WordPress self hosting misalnya maka email kita akan di tolak dan disuruh login. Untuk cara mengatasinya sebetulnya cukup mudah, pertama-tama kita tulis komentar pada kotak komentar

Rabu, 22 Februari 2012

Mengkonversi Posting WordPress ke Blogspot

Setiap blogger tentunnya sudah tau bahwa dalam setiap blog WordPress dilengkapi fasilita ekspor dan impor konten yang berupa halaman, posting dan komentar atau dalam istilah bahasa Inggrisnya WordPress eXtend RSS atau disingkat WXR. Fasilitas impor dan ekspor ini mumungkinkan kita untuk memindah seluruh posting ke blog lain baik itu sesama WordPress ataupun beberapa blog dengan platform lainnya. Saya pribadi, selama belajar blogging belum pernah mencoba CMS lain selain WordPress dan Blogspot jadi untuk masalah impor ekspor baru mencoba dalam dua layanan blog tersebut. Nah, dalam kesempatan ini saya sekedar berbagi cara mengkonversi posting WordPress supaya bisa di-export ke Blogspot dan cara ini berlaku untuk WordPress.com dan WordPress.org, sedikit ulasan perbedaan WordPress.com dan WordPress ada disini!

Dalam mengunggah file WXR yang berformat Xml yang kita ambil dari WordPress maka file tidak akan bisa langsung di import ke Blogspot karena strukturnya yang berbeda. Sebelumnya harus kita konversi dulu dan caranya adalah sebagai berikut:

  1. Login ke Wordpress account dan arahkan ke Dashboard untuk blog yang Anda ingin mentransfer ke Blogger.
  2. Klik pada tab Manage di bawah nama Blog (Khusus WordPress.com)
  3. Klik pada link Ekspor bawah tab Kelola atau pada WordPress.org, klik Menu Tools yang beradi di sebelah kiri lalu klik Eksport pada submenu selanjutnya ikuti arahannya.
  4. Download file Wordpress ekspor WXR dengan mengklik File Ekspor Download.
  5. Simpan file ini ke komputer lokal atau HP Anda.
  6. Masuk ke situs untuk mengkonversi WordPress ke Blogger yang situsnya ada disini lalu upload file WXR tadi ke dalam uploader (yang berada dibawah petunjuk nomor 6). Tunggu sampai proses selerai dan link download dari file WXR yang telah terkonversi muncul.
  7. Download dan simpan file ini ke HP atau komputer lokal Anda. File ini akan menjadi isi posting Anda beserta seluruh komentar dari WordPress di berkas ekspor Blogger.
  8. Anda login ke Blogger atau membuat user baru.
  9. Setelah login, klik Setelan, klik Impor blog.
  10. Ikuti petunjuk dan upload berkas ekspor Blogger saat diminta.
  11. Setelah menyelesaikan wizard impor, Anda kini memiliki satu set posting diimpor dari WordPress yang sekarang Anda dapat mempublikasikan ke Blogger.


Perlu kita ketahui, seluruh tag dan kategori dari WordPress, di Blogspot akan dikonversi menjadi Label. Jadi kalau Anda memiliki seribu tag makan akan berubah menjadi seribu label dan hal ini mengharuskan kita untuk sedikit repot merubah atau menghapus label-label yang ada.

Kamis, 16 Februari 2012

IDhostinger.com, Hosting Gratis Indonesia

Semenjak Paypal Saya kosong dan tak punya dolar lagi untuk sewa hosting premium bulanan, terpaksa saya kembali lagi ke hosting gratisan. Seminggu yang lalu saya coba mencari web hosting gratis tetapi memiliki layanan yang cukup bagus akhirnya Saya menemukan sebuah hosting gratis Indonesia yang katanya memiliki layanan paling bagus untuk kelas hosting gratis. Sebuah Web hosting berbahasa Indonesia dan serba mewah yang tidak lain adalah IDhostinger.com.

Apa saja layanan yang ditawarkan oleh IDhostinger? Banyak sekali yang ditawarkan! Diantaranya adalah:
  • PHP 5.2.x dan MySQL 5.1,
  • phpMyAdmin,
  • Space 2 GB,
  • Bandwidth 100 GB,
  • Add-on Domains,
  • Parked Domains,
  • Sub-domain gratis,
  • Cpanel (Kontrol Panel) yang menarik,
  • Webmail (fasilitas untuk membuat email dengan menggunakan domain sendiri),
  • database akses,
  • FTP akses,
  • File Manager,
  • Auto Installer Script,
  • SSH,
  • DNS zone editor,
  • cronjob,
  • Akses server yang cepat dan handal, dan satu hal yang cukup menarik, tidak akan ada iklan maupun banner yang muncul di blog kita!

Buat Sahabat yang ingin menjajal kehandalannya dan yang suka dengan yang gratis-gatis langsung saja mendaftar di IDhostinger.com

Senin, 10 Oktober 2011

Mahalkah Biaya Pembuatan Website Pribadi ?



Bismillah

Beragam motivasi seorang blogger dalam membuat sebuah website pribadi atau lebih dikenal dengan nama Web Log ( disingkat menjadi Blog ). Ada yang sekedar untuk menulis unek-unek atau curhat, ada yang mengisi blognya dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan hobby-nya, untuk menunjukkan eksistensi sebuah organisasi, untuk tempat download content dan ada juga yang mendirikan Blog untuk ajang bisnis online. Apa sih Blog itu? Definisi Blog menurut sumber yang saya kutif dari Wikipedia:
Blog merupakan
singkatan dari “web log” adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-
tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web
umum. Tulisan-tulisan
ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi
terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian.
Situs web seperti ini
biasanya dapat diakses oleh semua penggun
internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si
pengguna blog tersebut
.
Lalu...mahalkah biaya pembuatan dan pemeliharaan Blog? Kalau bicara masalah biaya dan mahal murahnya, tergantung dari penyedia layanan blog itu sendiri. Banyak layanan untuk membuat blog dari mulai yang gratis hingga yang berbayar. Ada dua penyedia layanan blog yang terkenal yaitu Wordpress dan Blogspot dan saya pribadi juga hanya baru mengenal dan menjajal dua platform blog tersebut. Khusus untuk Wordpress, disana ada dua layanana, layanan di Wordpress.com yang merupakan blog gratisan dan Wordpress.org, dimana kita bisa menggunakan domain sendiri, hosting tersendiri atau self hosting dan memiliki banyak kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh WordPress.com. Sahabat bisa membaca artikel ini untuk melihat sedikit ulasan perbedaan WordPress.org dan WordPress.com.

Awalnya Saya hanya mengenal Blog Blogspot pada tahun 2008 di pulau Batam dan waktu itu tidak ada yang mengajari di dunia nyata, hanya belajar dari internet melalui handphone. Tidak lama kemudian saya belajar WordPress hingga mengenal Wordpress self hosting (WordPress.org) dan hingga kini hanya menggunakan WordPress.org. Sebetulnya tidak begitu banyak yang saya kuasai bila dibandingkan dengan teman-teman lainnya apalagi dibanding para Master, cuma sekedarnya saja yang saya faham tentang blogging. Dari awal, blogging hanya lewat Handphone walaupun setahun yang lalu saya membeli sebuah Komputer (hanya komputer zadul) tapi entah kenapa, saya lebih suka online via HP.

Lalu, mahalkah biaya pembuatannya? Perlu kita ketahui, untuk Blog self hosting secara garis besar yang diperlukan adalah terdiri dari dua unsur, yaitu domain dan hosting. Domain adalah alamat site yang akan diakses oleh pengunjung misalnya "www.nanangtea.com" inilah yang dinamakan domain dan bisa kita dapatkan dengan cara gratis atau berbayar dan harga domain pun bervariasi. Untuk pemula dan ingin mencoba saya sarankan menggunakan domain gratis. Pendukung Blog self hosting yang kedua yaitu hosting itu sendiri. Apa itu hosting? Hosting adalah tempat atau server di internet yang gunanya untuk menyimpan semua file blog. Hosting juga bisa kita dapatkan secara gratis dan berbayar. Blog saya awalnya hanya menggunakan layanan gratisan. Bulan juli 2011 saya membeli domain NANANGTEA.COMdan kurang lebih dua minggu yang lalu saya menyewa hosting luar negri dengan harga US $1 per bulan.

Kesimpulannya, mahal dan tidaknya mengelola blog tergantung dari layanan yang kita gunakan. Dan sebetulnya perangkat untuk ngeblog pun tidak harus mahal, Anda cukup memiliki sebuah handphone Java, Symbian atau Android sudah sangat memenuhi syarat untuk memiliki sebuah Blog. Tidak harus menggunakan komputer! Atau harus membeli handset sekelas smartphone, tidak usah! Untuk saat ini handphone seharga lima ratus ribuan sudah bisa diajak ngeblog tetapi saya sarankan jangan menggunakan ponsel-ponsel China, karena setelah saya coba banyak memiliki kendala. Banyak kawan-kawan yang melakukan MoBlog (melakukan aktifitas blogging dari ponsel) dan blognya tidak kalah menarik baik dari segi tampilan, isi ataupun pengunjung.
Nah...bagaimana, Sahabat ada yang tertarik membuat sebuah blog? Semua bisa dipelajari secara pelan-pelan, insyaAllah kalau sudah paham akan terasa mudah walau pun mengelola, mengedit script, menginstall, dan menelusuri cPanel hanya lewat genggaman (baca handphone). Dan perlukah memiliki blog? Semua kembali kepada Sahabat semua...perlu, menjadi sebuah kebutuhan atau bahkan menyita waktu? Semua tergantung niat. Kalau sekiranya blog membawa manfaat dan kebaikan juga merupakan suatu keperluan, silahkan saja!

Sabtu, 09 Juli 2011

Cara Mudah Mengganti Domain Blog


Sekian lama blog ini terbengkalai dan tak di update dan blogpun sepi pengunjung. Dari dulu memang saya paling tidak bisa mendatangkan trafick dan ilmu SEO pun nol besar. Ditambah lagi, dari pertama membuat blog di WordPress, saya sering ganti-ganti domain gratisan.

Sebetulnya minggu-minggu ini saya sedang tertarik membuat wapsite atau mobile site. Sahabat bisa melihat wapsite baru saya disini dan disini. Kenapa saya sekarang tertarik ke wapsite? Karena sekarang saya lagi malas menulis posting untuk blog.

Oh ia, saya mau berbagi cara mudah mengganti domain blog WordPress.org atau WordPres self hosting. Kalau misalnya sahabat tadinya menggunakan domain gratis dan ingin beralih ke domain berbayar, kita tidak usah install ulang, tinggal setting saja dengan cara berikut:

1. Sebelumnya tentu anda telah memiliki sebuah domain baik itu yang gratis ataupun yang berbayar lalu login ke akun domain anda dan arahkan DNS (Domain Name Server) ke server webhosting kita dan itu tergantung dari webhosting yang anda gunakan. Karena saya memakai Byethost.com maka domain saya DNS-nya disetting seperti ini
ns1.byet.org
ns2.byet.org
ns3.byet.org
ns4.byet.org
ns5.byet.org
2. Setelah DNS diarahkan, tunggu hingga server siap dan biasanya maksimal 48 jam tapi dari pengalaman saya, ketika beberapa kali menambahkan domain ke webhosting cukup menunggu 2 sampai 3 jam pun domain telah siap untuk ditambahkan ke webhosting.
3. Selanjutnya, kita masuk ke cpanel webhosting lalu pilih "Addon Domain" (mungkin beda webhosting beda istilah) tambahkan domain kita yg mau dijadikan sebagai pengganti domain blog lama. Setelah itu kita masuk ke "File Manager" disana akan secara otomatis terbuat sebuah directory. Misalnya domain kita adalah suka-suka.com maka directory yang terbentukpun namanya sama. Hapuslah directory tersebut!
4. Setelah itu kita login dulu ke dasbor blog WordPress. Pilih setting/pengaturan dan pada pengaturan general, di kolom "WordPress Address" dan "Site Address" silahkan diganti dengan URL domain yang baru.
5. Tahap terakhir, login lagi ke Cpanel webhosting kita, masuk ke file manager lalu ganti nama directory lama dengan nama yang baru sesuai domain kita. Misalnya domain baru kita alamatnya suka-suka.com maka nama directrory untuk blog kita pun harus diganti menjadi suka-suka.com.

Itulah cara yang saya dapatkan dan yang saya praktekkan ketika saat ganti domain.

Kamis, 29 April 2010

Kenapa Huruf Arab Tidak Bisa Tampil?

Hmm...Alhamdulillah akhirnya blog Saya bisa menampilkan huruf Arab. Sebelumnya sempat bingung mau menerbitkan postingan yang ada huruf Arabnya ternyata tidak bisa tampil semua huruf Arab tanda tanya. Padahal di blog yang ini yang di Wordpress.Com tidak ada masalah. Mencoba membuka Facebook, kebetulan disana Mas Udin baru saja menulis status dan Sayapun mengomentari sambil sekalian menceritakan masalah yang terjadi pada blog saya karena dia sama-sama Blogger Mobile. Mas Udin menjawab dengan hanya memberikan link sebuah forum E-DISKUSI yang membahas masalah yang sama seperti yang saya hadapi. Kalau ada sahabat Blogger yang mempunyai Blog Wordpress self hosting dan menghadapi kendala yang sama seperti yang saya hadapi, berikut ini solusinya. Saya mengutifnya dari forum tersebut.











1. Silahkan Login ke Cpanel tempat anda hosting.
2. Cari menu database klik PhpMyAdmin
3. Kemudian pilih/klik database wordpress anda
4. Klik wp_post field (disebelah kiri) ini setting untuk bisa menampilkan huruf Arab di isi postingan.
5. Beri centang pada field post_content
6. Lihat sebelah kanan sampai ketemu gambar pensil kemudian diklik
7. Pada Field Collation ganti dari latin1_general_ci atau latin1_swedish_ci menjadi utf8_general_ci caranya klik dan scroll ke bawah sampai ketemu utf8_general_ci setelah diplih kemudian anda simpan (button save ada disebelah kanan tengah)
8. Kembali ke database di sebelah kiri kemudian pilih/klik wp_comment ( ini setting untuk bisa menampilkan huruf Arab di kolom komentar.
9. Beri centang pada field comment_content selanjutnya caranya sama seperti no 6 dan 7.
Kalau anda sedang luang waktunya ubah saja semua collation field pada semua tabel database wordpress anda agar judul dan tanggal posting juga support Arabic dan juga author comment, email author comment tanggal comment dan-lain-lain.
Catatan : anda tidak bisa mengetik huruf arab langsung di post editor, kecuali anda sudah menginstall plugin Wp_Jalali atau Wp_yamli (untuk mengetik dan konversi huruf arab). Jadi anda ketik terlebih dahulu huruf arabnya di komputer ( bagi Saya/Moblogger menyimpannya di ponsel +penulis+ ) kemudian copi paste ke isi postingan.












Rabu, 02 Desember 2009

Perbedaan WordPress.Com dan WordPress.Org

Baru beberapa hari saya membuat blog ini dan berbagai pertanyaanpun muncul di benak saya. Banyak yang tidak saya ketahui tentang WordPress. Diantara keingintahuan yang muncul adalah "apa sih perbedaan WordPress.Com dan WordPress.Org? Lalu saya mencari tahu kemana-mana dan akhirnya menemukan jawaban di sebuah blog.

Inilah informasi Perbedaan WordPress.Com dan WordPress.Org  yang saya dapatkan! Walalupun sama-sama menggunakan mesin WordPress, WordPress.com lebih identik dengan blog WordPress yang gratis sama seperti blog pada Blogger. Namun…blog pada WordPress.com memiliki banyak kelemahan. Salah satu diantaranya yang memang paling berpengaruh bagi orang-orang yang memaksimalkan blog untuk meraih penghasilan adalah WordPress.com tidak menerima script, tidak bisa dipakai paid review apalagi paid link. Selanjutnya, bagaimana dengan blog wordpress. org …?! untuk blog yang menggunakan mesin WordPress dari WordPress.org , biasanya harus mengeluarkan sedikit biaya untuk sewa domain dan hosting. Walaupun pada kenyataannya, kita bisa menggunakan blog dari WordPress.org dengan memanfaatkan fasilitas domain dan hosting gratis seperti saya dari beberapa situs yang ada di internet. Salah satunya kita bisa menggunakan domain gratisnya www.co.cc dan memanfaatkan hosting gratis di www.000webhost.com. Sedangkan untuk masalah script dan hal lainnya yang ada kaitannya dengan monetize blog, WordPress.org bisa diandalkan. Nah…itulah mungkin beberapa perbedaan menonjol antara WordPress.com dan WordPress.org yang saya dapatkan, Jika masih kurang puas, silahkan cari saja di Google. Banyak para master yang membahas masalah ini. Atau mungkin ada diantara sahabat yang ingin menambahka? Silahkan tulis di kotak komentar!