Test Footer

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 27 Mei 2010

Ibu


Ibu...takkan cukup tinta dan kertas ini untuk menggambarkan kasih sayangmu.
Setiap kali kuingat dirimu dan segala tentangmu, membuatku selalu mentikkan air mata.
Lemah lembut tutur sapamu, belai kasihmu, selalu ku rasa disaat ku disampingmu.
Takkan...takkan pernah sanggup ku membalas semua itu.


Lima hari sudah, saya berkunjung dan berada di rumah Bunda tercinta. Setelah beberapa bulan yang lalu saya sempat pulang kampung dan saat dikasih kesempatan kembali untuk berkunjung. Sahabat, saya yakin setiap anda sekalian merasakan hal yang sama, perlakuan seorang ibu terhadap anaknya selalu membuat hati bahagia. Niat berkunjung ingin sekedar menbahagiakan hatinya, tapi apa yang terjadi...bukannya membalas jasa-jasanya malah selalu merepotkannya. Setiap pagi, dengan tulusnya selalu menyediakan sarapan. Setiap sa'at selalu menanyakan apakah sudah makan apa belum. Sahabat...takkan cukup waktu untuk mengingat jasa-jasa dan kasih sayang Bunda tercinta. Patutlah kita renungkan keutamaan-keutamaan seorang Ibu, berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah.












Keutamaan Ibu
Di dalam surat Al-Ahqaf ayat 15 Allah Subhanahu wa Ta'alaa berfirman (yang artinya) :
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a, "Ya Rabb-ku, tunjukkilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
Dalam ayat ini disebutkan bahwa ibu mengalami tiga macam kepayahan, yang pertama adalah hamil kemudian melahirkan dan selanjutnya menyusui. Karena itu kebaikan kepada ibu tiga kali lebih besar dari pada kepada bapak.
Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah:
"Artinya : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, "Datang seseorang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali ?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi ?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Ia bertanya lagi, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!', Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi, 'Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Bapakmu' "
[Hadits Riwayat Bukhari (Al-Fath 10/401) No. 5971, Muslim 2548]
Imam Adz-Dzhabai dalam kitabnya Al-Kabair berkata:
"Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan seolah-olah sembilan tahun. Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya. Dan dia telah menyusuimu dari teteknya, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu. Dan dia cuci kotoranmu dengan tangan kanannya, dia utamakan dirimu atas dirinya serta atas makanannya. Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu. Dia telah memberikannmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu dan seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suara yang paling keras.
Betapa banyak kebaikan ibu, sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik. Dia selalu mendo'akanmu dengan taufiq, baik secara sembunyi maupun terang-terangan. Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat di sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga disisimu. Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar. Engkau puas dalam keadaan dia haus. Dan engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu dari pada ibumu. Dan engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia buat. Dan rasanya berat atasmu memeliharanya padahal adalah urusan yang mudah. Dan engkau kira ibumu ada di sisimu umurnya panjang padahal umurnya pendek. Engkau tinggalkan padahal dia tidak punya penolong selainmu.
Padahal Allah telah melarangmu berkata 'ah' dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut. Dan engkau akan disiksa di dunia dengan durhakanya anak-anakmu kepadamu. Dan Allah akan membalas di akhirat dengan dijauhkan dari Allah Rabbul 'Aalamin. Dan Allah berfirman di dalam surat Al-Hajj ayat 10 :
"Artinya : (Akan dikatakan kepadanya), 'Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tanganmu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali tidak pernah berbuat zhalim kepada hamba-hambaNya".
Demikianlah dijelaskan oleh Imam Adz-Dzahabi tentang besarnya jasa seorang ibu terhadap anak dan menjelaskan bahwa jasa orang tua kepada anak tidak bisa dihitung. Ketika Ibnu Umar menemui seseorang yang menggendong ibunya beliau mengatakan, "Itu belum bisa membalas". Kemudian juga beberapa riwayat, disebutkan bahwa seandainya kita ingin membalas jasa orang tua kita dengan harta atau dengan yang lain, masih juga belum bisa membalas. Bahkan dikatakan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
"Artinya : Kamu dan hartamu milik bapakmu"
[Hadits Riwayat Ibnu Majah dari Jabir, Thabrani dari Samurah dan Ibnu Mas'ud, Lihat Irwa'ul Ghalil 838]













Hak-Hak yang Wajib Dilaksanakan Semasa Hidup Orang Tua.
1. Menaati mereka selama tidak mendurhakai Allah Ta'ala.
Menaati kedua orang tua hukumnya wajib atas setiap muslim, sedang mendurhakai keduanya merupakan perbuatan yang diharamkan, kecuali jika mereka menyuruh untuk menyekutukan Allah Ta'ala (berbuat syirik) atau bermaksiat kepadaNya. Allah Ta'ala berfirman, artinya, "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik,...." (QS.Luqman:15)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tidak ada ketaatan untuk mendurhakai Allah. Sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam melakukan kebaikan". (HR. Al-Bukhari)
2. Berbakti dan merendahkan diri di hadapan kedua orang tua
Allah Ta'ala berfirman, artinya, "...dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepadakeduanya perkataan «ah» dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, 'Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil'." (QS. Al-Israa': 23-24)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sungguh merugi, sungguh merugi, dan sungguh merugi orang yang mendapatkan kedua orang tuanya yang sudah renta atau salah seorang dari mereka kemudian hal itu tidak dapat memasukkannya ke dalam surga." (HR.Muslim)
Di antara bakti terhadap kedua orang tua adalah menjauhkan ucapan dan perbuatan yang dapat menyakiti mereka, walaupun berupa isyarat atau dengan ucapan 'ah', tidak mengeraskan suara melebihi suara mereka. Rendahkanlah diri dihadapan keduanya dengan cara mendahulukan segala urusan mereka.
3. Berbicara dengan lemah lembut di hadapan mereka
4. Menyediakan makanan untuk mereka
Hal ini juga termasuk bentuk bakti kepada kedua orang tua, terutama jika hal tersebut merupakan hasil jerih payah sendiri. Lebih-lebih jika kondisi keduanya sudah renta. Sudah seyogyanya, mereka disediakan makanan dan minuman yang terbaik dan lebih mendahulukan mereka berdua dari pada dirinya, anaknya dan istrinya.
5. Meminta izin kepada mereka sebelum berjihad dan pergi untuk urusan lainnya
Izin kepada orang tua diperlukan untuk jihad yang belum ditentukan (kewajibannya untuk dirinya-pent). Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah apakah aku boleh ikut berjihad?" Beliau balik bertanya, 'Apakah kamu masih mempunyai kedua orang tua?' Laki-laki tersebut menjawab, 'Masih'. Beliau bersabda, 'Berjihadlah (dengan cara berbakti) kepada keduanya'." (HR. al-Bukhari dan Muslim), dan masih banyak hadits yang semakna dengan hadits tersebut.
6. Memberikan harta kepada orang tua sebesar yang mereka inginkan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepada seorang laki-laki ketika ia berkata, "Ayahku ingin mengambil hartaku". Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Oleh sebab itu, hendaknya seseorang jangan bersikap bakhil (kikir) terhadap orang yang menyebabkan keberadaan dirinya, memeliharanya ketika kecil, serta telah berbuat baik kepadanya.
7. Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang dicintainya.
Hendaknya seseorang membuat kedua orang tuanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang mereka cintai. Yaitu dengan memuliakan mereka, menyambung tali silaturrahim dengan mereka, menunaikan janji-janji (orang tua) kepada mereka, dan lain sebagainya.
8. Memenuhi sumpah / Nazar kedua orang tua
Jika kedua orang tua bersumpah untuk suatu perkara tertentu yang di dalamnya tidak terdapat perbuatan maksiat, maka wajib bagi seorang anak untuk memenuhi sumpah keduanya karena hal itu termasuk hak mereka.
9. Tidak Mencaci maki kedua orang tua.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Termasuk dosa besar adalah seseorang mencaci maki orang tuanya." Para sahabat bertanya, 'Ya Rasulullah, apa ada orang yang mencaci maki orang tuanya?' Beliau menjawab, " Ada. ia mencaci maki ayah orang lain kemudian orang tersebut membalas mencaci maki orang tuanya. Ia mencaci maki ibu orang lain lalu orang itu membalas mencaci maki ibunya." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Terkadang perbuatan tersebut tidak dirasakan oleh seorang anak, dan dilakukan dengan bergurau padahal hal ini merupakan perbuatan dosa besar.
10. Mendahulukan berbakti kepada ibu daripada ayah
Seorang lelaki pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Siapa yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dariku?" beliau menjawab, "Ibumu." Lelaki itu bertanya lagi, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau kembali menjawab, "Ibumu". Lelaki itu kembali bertanya, "Kemudian siapa lagi?" Beliau menjawab, "Ibumu". Lalu siapa lagi? Tanyanya. "Ayahmu," jawab beliau." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Hadits di atas tidak bermakna lebih menaati ibu daripada ayah. Sebab, menaati ayah lebih didahulukan jika keduanya menyuruh pada waktu yang sama dan dalam hal yang dibolehkan syari'at. Alasannya, ibu sendiri diwajibkan taat kepada suaminya.
Maksud 'lebih mendahulukan berbuat baik kepada ibu' dalam hadits tersebut adalah bersikap lebih halus dan lembut kepada ibu daripada ayah. Sebagian Ulama salaf berkata, "Hak ayah lebih besar dan hak ibu patut untuk dipenuhi."
11. Mendahulukan berbakti kepada kedua orang tua daripada berbuat baik kepada istri.
Di antara hadits yang menunjukkan hal tersebut adalah kisah tiga orang yang terjebak di dalam gua lalu mereka tidak bisa keluar kemudian mereka bertawasul dengan amal baik mereka, di antara amal mereka, 'ada yang mendahulukan memberi susu untuk kedua orang tuanya, walaupun anak dan istrinya membutuhkan'.
Hak-Hak Orang Tua Setelah Mereka Meninggal Dunia
1. Mengurus jenazahnya dan banyak mendoakan keduanya
Karena hal ini merupakan bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya.
2. Beristighfar (memohonkan ampun kepada Allah Ta'ala) untuk mereka berdua
Karena merekalah orang yang paling utama untuk didoakan agar Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosa mereka dan menerima amal baik mereka.
3. Menunaikan janji dan wasiat kedua orang tua yang belum terpenuhi semasa hidup mereka, dan melanjutkan amal-amal baik yang pernah mereka kerjakan selama hidup mereka.
Sebab, pahala akan terus mengalir kepada mereka berdua apabila amal baik tersebut dilanjutkan.
4. Memuliakan teman atau sahabat dekat kedua orang tua
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda, "Sesungguhnya bakti anak yang terbaik adalah seorang anak yang menyambung tali persahabatan dengan keluarga teman ayahnya setelah ayahnya meninggal". (HR. Muslim)
5. Menyambung tali silaturrahim dengan kerabat Ibu dan Ayah.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang ingin menyambung silaturrahim ayahnya yang ada dikuburannya, maka sambunglah tali silaturrahim dengan saudara-saudara ayahnya setelah ia meninggal". (HR. Ibnu Hibban).
Sikap para salafush-sholeh terhadap ibu
Sejarah hidup para ulama as Salaf bertabur dengan kisah-kisah bakti kepada sang ibu. Bila dicermati bahkan sikap mereka nyaris mustahil dilakukan oleh orang-orang biasa. Marilah kita melihat dan mempelajari bagaimana interaksi mereka dengan kedua orang tua mereka, terutama ibu mereka, yang sarat akan hikmah yang sangat berharga untuk dijadikan sebagai butiran-butiran keteladanan.
Ada seorang lelaki menemui Ibnu Abbas seraya menuturkan kisahnya, "Aku pernah mencintai seorang wanita, lalu meminangnya, namun ditolak. Setelah itu datang pria lain meminangnya, ternyata diterima. Aku merasa cemburu sehingga membunuhnya. Duhai, apakah aku berkesempatan untuk bertobat?' Ibnu Abbas balik bertanya, 'Apakah ibumu masih hidup?' Lelaki itu menjawab, 'Tidak.' Ibnu Abbas berkata, 'Kalau begitu, bertobat saja kepada Allah dan beramallah sebisamu.' Seseorang yang hadir di situ bertanya kepada Ibnu Abbas, 'Kenapa engkau menanyakan tentang ibunya?' Ibnu Abbas menjawab, 'Aku tidak mengetahui adanya suatu amalan yang lebih mampu mendekatkan seseorang kepada Allah selain berbakti kepada seorang ibu!"
Lihatlah, Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib, seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, "Engkau adalah orang yang paling an dan dipertemukan dengan kedua orang tua kita di Jannah-Nya yang luasnya seluas langit dan bumi aaamiiinn..
Wallahu a'lamu bish-shawab.
Wa shallallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam
Subhanakallohuma wabihamdika, asyhadu al-laa ilaha illaa ant, astagfiruka wa atubu ilaik.

Referensi: http://apps.facebook.com/b
log-box/posts/34924

Kamis, 20 Mei 2010

Sikap Terhadap Penguasa

Sahabat, walaupun ini bukan tulisan saya dan hanya sebuah repost mudah-mudahan bisa menjadi nasihat untuk kita bagaimana kita bersikap terhadap penguasa yang sah menurut Ahlussunnah wal jama'ah.

AKU DAN SBY

18 Mei 2010 00:00

Oleh Ustadz Abu Adib

Aku adalah segelintir hamba Allah yang ditaqdirkan hidup di bumi Indonesia. Sedangkan SBY adalah presiden dan pemimpinku. Dan yang aku ketahui beliau adalah sorang muslim dan aku belum pernah melihat beliau melakukan tindakan kekufuran yang nyata. Kewajibanku, sebagai anak bangsa adalah selalu mentaati perintahnya selama perintah itu tidak melanggar syari'at Tuhanku.
Allah Yang Maha Mulia berfirman : "Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan taatilah ulil amri diantara kalian".
Ayat ini adalah sangat jelas bahwasannya Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya serta mentaati Ulil Amri.
Diterangkan oleh Ibnu Katsir di dalam kitab tafsirnya, bahwa makna ulil amri adalah 'Ulama dan 'Umara. Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah ketaatan mutlaq. Sedangkan ketaatan kepada pemerintah adalah ketaatan yang tidak mutlaq. Artinya, selama perintah itu tidak bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul-Nya maka kita wajib mentaatinya.
Nabi kita juga telah bersabda dalam hadits dari Irbath bin Suriyah radhiyallahu 'anhu :
"Dengar dan taatilah! Walaupun yang memerintah kalian adalah seorang budak".
Sebagai seorang muslim, mestinya berbaik sangka kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak mungkin Allah dan Rasul-Nya memerintahkan hamba-Nya agar hamba-Nya itu celaka. Itu sangat tidak mungkin. Karena hal itu bertentangan dengan sifat Rahmat Allah dan juga bertentangan dengan sifat Rasul-Nya yang sangat menginginkan kebaikan kepada umatnya.
Para pembaca yang budiman.
Tapi aku sangat sedih. Era reformasi telah merubah wajah umat Islam di negeriku ini. Sehingga era reformasi diartikulasikan sebagai kebebasan dalam berfikir, kebebasan dalam berpendapat tanpa ada batasnya. Yang mestinya itu tidak boleh terjadi pada insan yang beradab.
Mimbar-mimbar jum'at yang semestinya dijadikan saran untuk menasehati umat, menyeru kaum muslimin agar selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah, telah berubah menjadi ajang untuk menguliti dan menelanjangi aib-aib penguasa. Sumpah serapah, caci makian dan kata-kata kotor lainnya tanpa ada rasa adab santun sedikitpun. Wallahi! Perbuatan semacam ini tidak ada manfaatnya sedikitpun baik bagi para penguasa ataupun rakyatnya. Justru yang akan terjadi adalah semakin dendamlah penguasa dengan rakyatnya. Dan rakyat akan semakin benci dan murka kepada pemerintahnya. Ya Allah... ampunilah kami.
Saudara-saudaraku seaqidah yang saya hormati. Kita tidak memungkiri banyak terjadi kesalahan dan kekurangan pada para penguasa. Akan tetapi, kesalahan penguasa itu bukan berarti kita boleh untuk keluar dari ketaatan dalam perkara yang ma'ruf.
Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda :
"Dengar dan taatlah sekalipun hartamu diambil dan punggungmu dipukul".
Hadits ini memberikan pengertian kalaupun sampai sampai terjadi penguasa itu merampas harta kita dan memukul punggung kita, maka kita tetap wajib mentaati dalam perkara yang ma'ruf. Sedangkan hak-hak kita yang dirampas oleh penguasa maka kita minta kepada Allah balasannya.
Jadi, penguasa itu wajib di taati dalam bingkai ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Barang siapa taat kepada penguasa, maka dia telah taat kepadaku dan barang siapa yang durhaka kepada penguasa berarti dia telah durhaka kepadaku".
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda :
"Barang siapa taat kepadaku, berarti dia telah mentaati Allah dan barang siapa yang durhaka kepadaku berarti dia telah durhaka kepada Allah dan barang siapa yang taat kepada pemimpin berarti dia telah taat kepadaku dan barang siapa yang durhaka kepada pemimpin berarti dia telah durhaka kepadaku". (HR. Bukhari-Muslim)
Dengan demikian, menjadi jelaslah. Bahwa kesalahan penguasa itu bukan berarti kita boleh kudeta dan keluar dari ketaatan. Dari Auf bin Malik radhiyallahu 'anhu dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Ketahuilah! Bahwa barang siapa yang dipimpin oleh seorang penguasa lalu dia melihat penguasa tersebut melakukan perbuatan maksiat, maka hendaklah dia membenci perbuatan maksiat tersebut dan tidak melepaskan ketaatan kepadanya".
Para pembaca yang budiman...
Mungkin masih ada yang belum puas dengan hadits-hadits di atas sebagai hujjah untuk taat kepada penguasa walaupun ada kedhaliman pada penguasa tersebut.
Baiklah... sekarang bandingkan. Lebih dhalim mana antara penguasa kita SBY dengan Hajjats bin Yusuf. Barang kali, semua telah tau bagaimana kejam dan kedhalimannya. Sekian banyak kaum muslimin bahkan para 'ulama yang mati ditangan Hajjats ini. Sampai-sampai seorang tabi'in yang bernama Zubair bin 'Adi beliau mendatangi Anas bin Malik -sisa shahabat yang masih hidup pada masa itu-. Zubair bin 'Adi mengeluhkan kejamnya penguasa Hajjats bin Yusuf. Maka Anas berkata kepadanya :
Kata Anas bin Malik ; "Bersabarlah kalian karena sesungguhnya tidaklah dating kepada kalian suatu zaman melainkan setelahnya lebih buruk dari sebelumnya hingga kalian menemui Rabbmu (meninggal dunia). Aku telah mendengarnya dari Nabi kalian". (HR. Bukhari)
Lihatlah perkataan shahabat yang mulia ini. Dengan kedalaman dan keluasan ilmunya Anas radhiyallahu 'anhu tidak gegabah dalam menentukan suatu keputusan hukum. Karena beliau memiliki pandangan jauh ke depan. Serta pengetahuan beliau terhadap realita yang dialami umat manusia. Kalau seandainya Anas radhiyallahu 'anhu perintahkan kepada Zubair bin 'Adi untuk memberontak mungkin akan terjadi kerusakan yang lebih besar dan korbannya akan semakin banyak berjatuhan.
Sekarang, bandingkan dengan SBY. Pernahkah harta kita diambil olehnya??? Pernahkah punggung kita dipukul olehnya??? Pernahkah beliau membantai kaum muslimin??? Pernahkah beliau membunuh para 'Ulama???
Kalau seandainya kita jawab belum pernah. Maka alas an apa yang menghalangi kita untuk taat kepadanya???
Pembaca yang budiman, demikianlah. Semoga risalah ini bermanfaat.

Rujukan: Riyadhush shalihin.
Sumber: Kumpulan file artikel buletin istiqomah [Ma'had al Madinah, Solo]
Artikel: http://salafiyunpad.wordpress.com

Ditulis oleh SALAFIYUNPAD(tm)

Catatan:
Dengan menapilkan ulang artikel diatas, bukan berarti saya simpatisan atau pendukung penuh SBY, saya cuma ingin bersikap terhadap pemimpin sesuai dengan yang diperintahkan Rasulullah

Senin, 17 Mei 2010

Ngeblog = Silaturrahim dan Tambah Ilmu

Dulu, tak pernah terbayangkan saya bisa mengenal dan mengelola sebuah blog. Awal mengenal Blog kira-kira 1'5 tahun yang lalu di pulau Batam melalui aplikasi ini. Alhamdulillah, banyak hal-hal yang saya dapatkan dari mulai tidak tahu manjadi sedikit lebih tahu. Dengan tanpa guru, yang ada hanya guru-guru online yang membuat saya dari tidak tahu menjadi sedikit lebih tahu. Tak ada kata malu atau merasa bodoh ketika saya bertanya kepada siapa saja dikala ada sesuatu yang ingin diketahui. Ngeblog saya lalui dengan berganti-ganti rumah dan layanan karena ingin mencari yang lebih nyaman walau pun ada saja rasa waswas kalau-kalau tergusur karena hanya menggunakan layanan gratisan. Semoga Blog ini dan pemiliknya diberi umur panjang yang barokah.

Ngeblog dan menjelajahi dunia maya berbekal hanya sebuah perangkat kecil mungil sebesar genggaman tangan tetapi alhamdulillah memberi manfaat yang sangat berarti. Memang moblogger masih sebuah komunitas kecil dibanding blogger-blogger kompi tetapi tidak menyurutkan semangat untuk ingin tahu hal-hal yang bermanfaat. Merupakan sebuah pemberi semangat baru dikala saya mengenal moblogger lain. Beberapa hari yang lalu tanpa sengaja, berjumpa dengan Mas Udin Hamd dengan Blogger 2 Inchi-nya. Walaupun baru kenal beberapa hari, dari membaca tulisannya saya bisa mengatakan tulisan beliau cukup menarik.

Ponsel kesayangan
Sumber gambar: www.interweb.in

Hanya ponsel ini yang selama ini saya gunakan dan satu-satunya "Laptop" andalan saya. Sebuah ponsel produksi Mei 2006 yang spesifikasinya ada disini. Salah satu kunci untuk membuat kinerja ponsel lebih optimal adalah dengan berbagai aplikasi
atau software dan untuk dukungan moblogging saya menggunakan software-software pendukung mobile blogging. Ucapan terimakasih kepada sahabat-sahabat yang telah berbagi ilmu dengan saya dan terimakasih pula saya ucapkan kepada sahabat-sahabat yang sudah memberikan award dan inilah award terbaru yang saya terima.


Award dari Mbak Meliana Aryuni


Award dari Kang Ian Abuhanzhalah

Dan dalam kesempatan ini juga saya ingin memberikan award khusus dari saya pribadi kepada sahabat-sahabat saya. Inilah pertama kali saya memberikan sebuah award. Niat di hati buka apa-apa, hanya ingin memberikan apresiasi kepada teman-teman yang selama ini mengunjungi Blog ini dan selalu menyempatkan berkomentar dengan santun dan bertukar ilmu.

Award diatas saya berikan kepada:

Dan untuk dua sahabat saya yang telah beberapa tahun tidak bertemu dan kemarin minta dibuatkan Blog yaitu Mas Firman dan Mas Misno Kapan Mas Blognya mau di update? he...he...Semoga ngeblognya cepat lancar.
Harapan saya, semoga Blog ini bisa memberi manfaat walaupun tulisannya seadanya dan tidak ada yang istimewa.

Update: Ada penambahan penerima award. Mohon ma'af kemarin ada yang terlupa.

Kamis, 13 Mei 2010

Bertemu Teman Lama

Sunggu indah...dunia maya bisa mempertemukan  saya dengan teman-teman lama, bahkan yang sudah belasan tahun tidak bertemu lalu kami dipertemukan di situs jejaring sosial. Walaupun hanya berselancar lewat genggaman tapi manfaat positifnya bisa saya rasakan. Bertambah ilmu dan teman merupakan rejeki yang tak ternilai buat saya.

Dua hari kebelakang ada sebuah pengalaman yang mengesankan. Siapa sangka, orang mengunjungi blog saya dan akhirnya sebagai sesama Blogger kamipun seringkali saling mengunjungi dan bertukar link ternyata beliauadalah orang pernah saya kenal waktu di Batam. Saya baru tahu kemarin kalau ternyata dia orang yang saya kenal. Dulu kami kenal di sebuah stasiun radio dan beliausaat itu sebagai penyiar di radio tersebut sedangkan saya jama'ah pengajian yang diadakan disana karena kebetulan merupakan sebuah radio dakwah. Hmmm...hari ini, satu lagi saya temukan kawan lama. Terimakasih ya Allah.

Senin, 10 Mei 2010

Posting Panjang Via Ponsel di Wordpress [V.2]

Ketika kita ingin posting panjang via HP maka kita harus mengetahui trik-trik tertentu. Apalagi untuk HP standar ada keterbatasan karakter huruf. HP yang saya miliki hanya mencapai 2475 karakter. Sebelumya Saya pernah menulis posting panjang dari ponsel v.1 tapi kelemahan cara tersebut, trik itu hanya berlaku untuk Blog Wordpress.Com dan tulisan tidak akan ter-update secara otomatis ke Facebook, Twitter dan Yahoo. Nah...trik versi 2 ini bisa juga untuk Wordpress.Org dan walaupun sama-sama memanfaatkan situs pihak ketiga tapi di trik ini kita tidak perlu membuat blog lain. Yang perlu di persiapkan adalah aplikasi Opera Mini v.3 mod dan yang belum punya download disini! Walaupun Opera Mini tersebut merupakan versi lama tapi buat para Blogger mobile banyak mengandalkannya karena banyak kelebihan pada aplikasi tersebut. Perlu kita ketahui, kita tidak bisa masuk ke dasbor Wordpress dengan Opera Mini v.3 karena Wordpress akan memblokir browser tersebut dan agar kita bisa masuk kita akan memanfaatkan situs penyembunyi proxy. Kita langsung saja jelaskan caranya.

  1. Buka Opera Mini mod v.3 (v.3.10, v.3.12 atau v.3.13 semua bisa), jangan lupa setting dulu Opera mini mod pada pengaturan text dengan menekan menu, lalu pada submenu pilih Tools> Settings> Text dan pada "Multi-page mode" beri tanda ceklis.

  2. Setelah Opera Mini mod di setting, masuk ke situs penyembunyi proxy disini! dan setelah masuk, pada kotak yang tersedia masukkan URL dengan format seperti ini: http://URL BLOG ANDA/wp-admin atau contoh untuk masuk ke dasbor Saya URL-nya adalah http://nanangtea.com/wp-admin dan klik "Go" setelah terbuka jendela baru masukkan user name dan password Anda lalu pada halaman berikutnya akan masuk ke dasbor kita.

  3. Sekarang tinggal Cara posting. Buat posting seperti biasa dengan klik menu "Posting Baru/New Post" dan buat posting seperti biasa. Disinilah salah satu kelebihan Opera Mini mod v.3! Didalamnya ada fitur multi halaman untuk menulis. Disaat membuat posting, pada saat kita kehabisan jatah karakter, kita bisa menambahnya pada halaman berikutnya. Caranya, disaat quota huruf habis klik menu lalu klik next lalu teruskan menulis. Kalau tulisan telah selesai, terbitkan seperti biasa.


Catatan:
Situs penyembunyi proxy sewaktu-waktu bisa di blokir dan untuk mencari daftar penyembunyi proky bisa dicari disini! Semoga bermanfaat.

Kamis, 29 April 2010

Kenapa Huruf Arab Tidak Bisa Tampil?

Hmm...Alhamdulillah akhirnya blog Saya bisa menampilkan huruf Arab. Sebelumnya sempat bingung mau menerbitkan postingan yang ada huruf Arabnya ternyata tidak bisa tampil semua huruf Arab tanda tanya. Padahal di blog yang ini yang di Wordpress.Com tidak ada masalah. Mencoba membuka Facebook, kebetulan disana Mas Udin baru saja menulis status dan Sayapun mengomentari sambil sekalian menceritakan masalah yang terjadi pada blog saya karena dia sama-sama Blogger Mobile. Mas Udin menjawab dengan hanya memberikan link sebuah forum E-DISKUSI yang membahas masalah yang sama seperti yang saya hadapi. Kalau ada sahabat Blogger yang mempunyai Blog Wordpress self hosting dan menghadapi kendala yang sama seperti yang saya hadapi, berikut ini solusinya. Saya mengutifnya dari forum tersebut.











1. Silahkan Login ke Cpanel tempat anda hosting.
2. Cari menu database klik PhpMyAdmin
3. Kemudian pilih/klik database wordpress anda
4. Klik wp_post field (disebelah kiri) ini setting untuk bisa menampilkan huruf Arab di isi postingan.
5. Beri centang pada field post_content
6. Lihat sebelah kanan sampai ketemu gambar pensil kemudian diklik
7. Pada Field Collation ganti dari latin1_general_ci atau latin1_swedish_ci menjadi utf8_general_ci caranya klik dan scroll ke bawah sampai ketemu utf8_general_ci setelah diplih kemudian anda simpan (button save ada disebelah kanan tengah)
8. Kembali ke database di sebelah kiri kemudian pilih/klik wp_comment ( ini setting untuk bisa menampilkan huruf Arab di kolom komentar.
9. Beri centang pada field comment_content selanjutnya caranya sama seperti no 6 dan 7.
Kalau anda sedang luang waktunya ubah saja semua collation field pada semua tabel database wordpress anda agar judul dan tanggal posting juga support Arabic dan juga author comment, email author comment tanggal comment dan-lain-lain.
Catatan : anda tidak bisa mengetik huruf arab langsung di post editor, kecuali anda sudah menginstall plugin Wp_Jalali atau Wp_yamli (untuk mengetik dan konversi huruf arab). Jadi anda ketik terlebih dahulu huruf arabnya di komputer ( bagi Saya/Moblogger menyimpannya di ponsel +penulis+ ) kemudian copi paste ke isi postingan.












Rabu, 28 April 2010

Wanita di Surga

Sesungguhnya segala kenikmatan surga tidaklah dikhususkan untuk laki-laki saja sehingga wanita tidak mendapatkannya akan tetapi surga adalah untuk orang-orang bertaqwa, Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ berfirman :

ุฃُุนِุฏَّุชْ ู„ِู„ْู…ُู€ู€ุชู€ู€َّู‚ِูŠู€ْู†َ ุขู„ ุนู…ุฑุงู† :

"(Surga) disediakan untuk orang-0rang yang bertaqwa" (QS 'Ali Imraan : 133)

Namun Allah telah menjadikan laki-laki terpikat dan merindukan syurga karena mengingat bidadari-bidadari dan wanita-wanita di surga, dan yang seperti itu tidak disebutkan untuk wanita. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor :

  1. Umumnya wanita mempunyai rasa malu dan karena inilah Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ tidak menjadikan mereka terpikat dengan apa yang mereka malu kepadanya.

  2. Kerinduan seorang wanita akan lelaki tidaklah seperti kerinduan seorang laki-laki kepada wanita -sebagaimana sudah diketahui-, karenanya Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ pun menjadikan lelaki merindukannya, sebagaimana sabda Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… :ู…َุง ุชู€َุฑَูƒْุชُ ุจู€َุนْุฏِูŠْ ูِุชู€ู€ْู†ู€َุฉ
    ً ุฃَุถَุฑَّ ุนَู„َู‰ ุงู„ุฑِّุฌَุงู„ِ ู…ِู†َ ุงู„ู†ู€ู€ِّุณَุงุกِ ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆ ู…ุณู„ู…

    "Tidaklah ada fitnah yang aku tinggalkan sesudahku yang lebih berbahaya
    dari pada wanita bagi lelaki"
    (HSR. Bukhari dan Muslim)
    Adapun wanita, mereka pun dijadikan oleh Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ merindukan aneka perhiasan dari jenis-jenis pakaian bagus dan permata melebihi kerinduan lelaki akan hal itu. Syaikh Ibnu Utsaimin -rahimahullahu- berkata : "Sesungguhnya Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ menyebutkan istri untuk suami karena suamilah yang mencari mereka dan merekalah yang menginginkan wanita sehingga disebutkanlah istri-istri untuk lelaki di surga dan tidak menyebut sebaliknya. Dan ini bukanlah berarti bahwa wanita di surga tidak akan mempunyai suami. Akan tetapi mereka kelak akan mempunyai suami dari jenis manusia juga" (Lihat Al-Majmu' Ats Tsamin
    (1/175))


Keadaan-keadaan Wanita di Dunia

  1. Mereka meninggal sebelum sempat menikah atau mereka meninggal setelah diceraikan suaminya dan belum sempat menikah dengan yang lain.
    Maka Allah akan menikahkan mereka di surga dengan seorang lelaki dari penduduk dunia, berdasarkan sabda Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู…
    :ู…َุง ูِูŠ ุงู„ْุฌَู†ู€ู€َّุฉِ ู…ِู†ْ ุฃَุนْุฒَุจٍ ุฑูˆุงู‡
    ู…ุณู„ู…

    "Di surga tidak ada orang yang membujang (tidak mempunyai pasangan)" (HSR. Muslim)
    Syaikh Ibnu Utsaimin -rahimahullahu- berkata: "Apabila seseorang belum menikah -yakni seorang wanita- di dunia ini maka sesungguhnya Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ akan menikahkannya dengan siapa yang ia tertarik dengannya di surga"

  2. Mereka sudah menikah akan tetapi suaminya tidak bersamanya di surga -semoga Allah melindungi kita dari hal ini-
    Syaikh Ibnu Utsaimin -rahimahullahu- berkata: "Seorang wanita apabila termasuk ahli surga.....sedang suaminya tidak termasuk ahli surga maka sesungguhnya bila ia masuk surga maka disana ada lelaki ahli surga yang akan memperisterikannya" maksudnya akan menikah dengan salah seorang dari mereka.

  3. Wanita yang meninggal setelah sempat menikah, maka saat di surga ia untuk suaminya yang dahulu

  4. Wanita yang suaminya meninggal kemudian ia tetap tidak menikah setelah kematian suaminya hingga ia pun meninggal, maka dia tetap menjadi isterinya di surga.

  5. Wanita yang suaminya meninggal dan kemudian menikah dengan yang lainnya, maka dia untuk suami yang paling terakhir walaupun sempat menikah berkali-kali, berdasarkan sabda Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… :ุงَู„ْู…َุฑْ ุฃَ ุฉُ ِู„ุขุฎِุฑِ ุฃَุฒْ ูˆَุงุฌู€ู€ِู‡َุง ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ุนู„ูŠ ุงู„ุญุฑุงู†ูŠ ุงู„ู‚ุดูŠุฑูŠ ูˆ ุฃุจูˆ ุงู„ุดูŠุฎ ูˆ ุงู„ุจุบูˆูŠ

    "Wanita itu adalah untuk suami terakhirnya". (HSR. Abu 'Ali Al-Haraani Al-Qusyairi, Abu Syaikh dan Al-Baghawy)
    Dan berdasarkan perkataan Hudzaifah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ kepada isterinya : "Jika engkau tetap ingin menjadi isteriku di surga maka janganlah menikah dengan siapapun sepeninggalku, sesungguhnya wanita saat di surga adalah untuk suami terakhirnya di dunia" Karena itulah Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ pun mengharamkan isteri-isteri nabi untuk dinikahi oleh orang lain sepeninggal beliau ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู…, karena mereka itu kelak akan tetap menjadi isteri-isterinya di surga.


Wanita Adalah Penduduk Terbanyak di Neraka atau di Surga ?

Disebutkan dalam hadits shahih Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… bersabda:

ุฅِู†َّ ุฃَู‚َู„َّ ุณَุงูƒِู€ู†ِูŠ ุงู„ْุฌَู€ู†َّุฉِ ุงู„ู†ู€ู€ู€ِّุณَุงุกُ
ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆ ู…ุณู„ู…

"Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit jumlahnya dari golongan wanita" (HSR. Bukhari dan Muslim)
Dan bersama itu tedapat pula hadits shahih yang lain bahwa bagi setiap laki-laki dari ahli dunia akan mempunyai dua isteri (di surga) Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… bersabda :

ูˆَู„ู€ู€ِูƒُู„ِّ ูˆَุงุญِุฏٍ ู…ِู†ู€ْู€ู‡ُู…ْ ุฒَูˆْุฌَุชู€َุงู†ِ ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆ ู…ุณู„ู…

"Dan setiap laki-laki dari mereka (ahli surga) mendapatkan dua orang istri" (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada masalah diatas para ulama berbeda pendapat dalam menggabungkan hadits-hadits diatas yaitu apakah wanita merupakan kebanyakan penduduk surga atau penduduk neraka?
Berkata sebagian Ulama : Bahwasanya wanita adalah kebanyakan penduduk surga dan juga kebanyakan penduduk neraka karena memang jumlah mereka banyak, berkata Al Qadhi 'Iyadh -rahimahullahu-: "Wanita adalah anak cucu Adam yang terbanyak" (Lihat Tharh At Tatsriib (4/270))
Berkata sebahagian yang lain bahwasanya semula wanita adalah penduduk neraka terbanyak namun kemudian mereka menjadi penduduk surga terbanyak setelah -yang muslimatnya- keluar dari neraka.
Imam Al Qurthuby -rahimahullahu- berkata dalam penjelasannya pada hadits Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… tentang para wanita :

ุฅِู†ู€ู€ู€ِّูŠْ ุฑَ ุฃَูŠู€ู€ْุชู€ُูƒُู†َّ ุฃَูƒْู€ุซู€َุฑَ ุฃَู‡ْู„ِ ุงู„ู†ู€َّู€ุงุฑِ
ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆ ู…ุณู„ู…

"Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penduduk neraka terbanyak". (HR. Bukhari dan Muslim) "Bahwasannya ini mungkin saat mereka menjadi penduduk neraka terbanyak. Akan tetapi setelah mereka selanjutnya keluar (dari neraka) karena syafa'at dan rahmat Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ sehingga tidak ada yang tersisa di neraka
yang berkata "Laa Ilaha Illallahu" maka wanita pun kemudian menjadi yang
terbanyak di surga"
(Lihat Haadii Al Arwah li Ibnil Qayyim (Hal. 144))

Kesimpulannya adalah hendaknya wanita berusaha untuk tidak menjadi
penduduk neraka.
Keadaan Wanita di Surga

  1. Apabila wanita masuk ke dalam surga, maka Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ akan mengembalikan usia mudanya dan kegadisannya ini berdasarkan sabda Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… :ِุฅู†َّ ุงู„ْุฌَู†ู€ู€َّุฉَ ู„ุงَ ูŠู€ู€َุฏْุฎُู„ُู‡ู€َุง ุนَุฌُูˆْุฒٌ......ุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡َ ุชู€َุนَุงู„َู‰ ุฅِุฐَุง ุฃَุฏْุฎَู„َู‡ُู†َّ ุฃَุจู€ู€ْูƒَุงุฑًุง ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ู†ุนูŠู…

    "Sesungguhnya Surga tidaklah dimasuki oleh nenek tua......sesungguhnya Allah jika memasukkan mereka ke dalam surga (Dia ุนุฒ ูˆ ุฌู„) mengembalikan mereka menjadi gadis-gadis" (HR. Abu Nu'aim)
    Disebutkan dalam beberapa atsar bahwa wanita dunia saat berada di Surga akan jauh lebih cantik melebihi kecantikan bidadari-bidadari surga, ini karena kesungguhan mereka dalam beribadah kepada Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„. (Lihat Tafsir Al-Qurthuby (16/154))

  2. Ibnul Qayyim -rahimahullahu- berkata:
    "Sesungguhnya setiap orang dilarang untuk mendekati selain pasangannya saat berada disana (surga)."


Demikianlah, saat ini surga tengah berhias untuk kalian wahai wanita ! Sebagaimana mereka juga tengah berhias untuk lelaki. Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ berfirman :

ูِูŠْ ู…َู‚ْุนู€َุฏِ ุตِุฏْู‚ٍ ุนِู†ْุฏَ ู…َู€ู„ู€ู€ِู€ูŠู€ْูƒٍ ู…ُู‚ْุชู€ู€َุฏِุฑٍ

"Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan yang berkuasa".
(QS. Al Qamar : 55)
Maka berhati-hatilah kalian dari menyia- nyiakan kesempatan itu. Sesungguhnya umur ini terbatas dan pasti akan berakhir dan tidak ada setelah itu kecuali kekekalan. Maka jadikanlah kekekalan kalian di dalam surga -Insya Allah-.
Ketahuilah! sesungguhnya maharnya surga adalah iman dan amal shaleh bukan angan-angan yang batil, yang tidak pernah terwujudkan. Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู…
bersabda :

ِุฅุฐَุง ุตَู„َّุชِ ุงู„ْู…َุฑْุฃَุฉُ ุฎَู…ْุณَู‡َุง ูˆَ ุตَุงู…ู€َุชْ ุดَู‡ู€ْุฑَู‡َุง ูˆَ ุญَุตَู€ู†َุชْ ูَุฑْุฌَู‡َุง ูˆَ ุทَุงุนَุชْ ุฒَูˆْุฌَู‡َุง, ู‚ِูŠู€ْู„َ ู„ู€ู€ู€َู‡َุง : ุฃُุฏْุฎُู„ِูŠ ุงู„ْุฌَู†ู€ู€َّุฉَ ู…ِู†ْ ุฃَูŠِّ ุจู€َุงุจٍ ุดِุฆู€ู€ْุชِ

"Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa ramadhan, menjaga kesuciannya dan mentaati suaminya, dikatakanlah kepadanya : masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang anda inginkan". (Shahihul Jaami' lil Albaany (660))
Dan tinggalkanlah sejauh-jauhnya penyeru-penyeru fitnah dan penghinaan kaum wanita yang menginginkan kerusakan kalian dan ingin menanggalkan rasa malu dari kalian serta memalingkan kalian dari memperoleh kenikmatan surga.
Semoga Allah ุนุฒ ูˆ ุฌู„ memberikan taufik-Nya kepada wanita-wanita
kaum muslimin agar mendapatkan kenikmatan surga dan menjadikan mereka pemberi petunjuk yang senantiasa memperoleh hidayah dan menjauhkan dari mereka syaithan-syaithan manusia dan penyeru-penyerunya yang menginginkan kerusakan mereka.

Marja' :
Ahwal An Nisaa' fil Jannah, Sulaiman ibn Shaleh Al Khuraasy

Sumber:
Kiriman dari sahabat Facebook di group ^UNGU^my face

Jumat, 23 April 2010

Posting Gambar Via Ponsel


Buat para Blogger, gambar atau photo merupakan pelengkap, penghias dan juga sebagai ilustrasi dalam sebuah postingan. Buat semua blogger memasang gambar bukan sesuatu yang asing. Tetapi buat blogger pemula yang belum tahu banyak, mungkin akan kebingungan apalagi untuk para Moblogger yang melakukan aktifitas blogging lewat ponsel seperti saya ini. Ada beberapa cara untuk menyisipkan gambar dipostinggan dan salah satunya akan saya jelaskan. Cara ini saya persembahkan buat para Blogger Mobile walaupun sebetulnya cara ini sama antara posting dari komputer ataupun dari ponsel tetapi ini lebih mudah untuk diterapkan di ponsel.

Adapun caranya adalah:

1. Tahap pertama kita harus mendapatkan sumber gambar yang akan kita pasang. Kalau anda ingin memakai gambar hasil dari bidikan sendiri di ponsel kita harus punya hosting untuk mengupload gambar. Banyak hosting untuk upload gambar, atau bisa menguploadnya di Blog. Di Wordpress kita bisa menguploadnya di media, tetapi hal ini tidak saya lakukan karena saya ingin tempat penyimpanan data tidak cepat penuh. Tempat upload yang saya gunakan adalah di Photobucket.Com. Nah...setelah kita memiliki gambar yang kita simpan di ponsel, edit dulu gambar tersebut karena biasanya ukuran gambar terlalu besar maka kita kecilkan dulu. Untuk ponsel Java Anda bisa menggunakan PhotoSnap Mobile atau Image Morpher. Setelah itu upload ke Photobucket tetapi kita harus punya akun disana. Untuk cara daftar dan upload Silahkan baca disini ! Ambil URL gambar tersebut lalu simpan di notepad atau pesan tersimpan. Atau anda tidak mau repot mengupload? Ada cara lebih praktis. Cari gambar di Google atau di site orang lain lalu ambil URL gambar tersebut lalu simpan di notepad.

2. Untuk tahap dua, kini kita tinggal memasang gambar di postingan. Caranya, pasang URL gambar yang tadi kita dapatkan di antara kode berikut ini:

<img src="URL GAMBAR" alt="" />

Contoh, kita dapatkan URL seperti ini:

http://i568.photobucket.com/albums/ss122/hilmy24/blognyananang.png

Lalu kita pasang URL tersebut ke dalam kode HTML menjadi seperti ini:

<img src="http://i568.photobucket.com/albums/ss122/hilmy24/blognyananang.png" alt="" />

Maka hasilnya adalah gambar berikut:



Atau untuk lebih memudahkan bagi Sahabat yang men-copy kodenya via HP, Anda tinggal men-copy dari text area ini.

Ganti "URL GAMBAR" dengan URL yang Anda dapatkan.
Pasang kode HTML tersebut sesuai keinginan Anda mau di awal atau ditengah postingan. Selamat mencoba.

Senin, 19 April 2010

Surat dari Ibu yang Terkoyak Hatinya

Walaupun ini hanya tulisan repost yang bersumber dari kiriman teman di Facebook, semoga bisa menjadi bahan renungan buat kita semua.











Anakku…. Ini surat dari ibu yang tersayat hatinya. Linangan air mata bertetesan deras menyertai tersusunnya tulisan ini. Aku lihat engkau lelaki yang gagah lagi matang. Bacalah surat ini. Dan kau boleh merobek-robeknya setelah itu, seperti saat engkau meremukkan kalbuku sebelumnya. Sejak dokter mengabari tentang kehamilan, aku berbahagia. Ibu-ibu sangat memahami makna ini dengan baik. Awal kegembiraan dan sekaligus perubahan psikis dan fisik. Sembilan bulan aku mengandungmu. Seluruh aktivitas aku jalani dengan susah payah karena kandunganku. Meski begitu, tidak mengurangi kebahagiaanku. Kesengsaraan yang tiada hentinya, bahkan kematian kulihat didepan mataku saat aku melahirkanmu. Jeritan tangismu meneteskan air mata kegembiraan kami. Berikutnya, aku layaknya pelayan yang tidak pernah istirahat. Kepenatanku demi kesehatanmu. Baiklah, anggap Ibu sebagai pembantu, mana upah Ibu selama ini ? Anakku.. Ibu hanya ingin melihatmu saja. Lain tidak. Kapan hatimu memelas dan luluh untuk wanita tua yang sudah lemah ini dan dirundung kerinduan, sekaligus duka dan kesedihan ? Ibu tidak tega untuk mengadukan kondisi ini kepada Dzat yang di atas sana. Ibu juga tidak akan menularkan kepedihan ini kepada orang lain. Sebab, ini akan menyeretmu kepada kedurhakaan. Musibah dan hukuman pun akan menimpamu di dunia ini sebelum di akhirat. Ibu tidak akan sampai hati melakukannya, Anakku… Walaupun bagaimanapun engkau masih buah hatiku, bunga kehidupan dan cahaya diriku … Anakku… Perjalanan tahun akan menumbuhkan uban di kepalamu. Dan balasan berasal dari jenis amalan yang dikerjakan. Nantinya, engkau akan menulis surat kepada keturunanmu dengan linangan air mata seperti yang Ibu alami. Di sisi Allah, kelak akan berhimpun sekian banyak orang- orang yang menggugat. Anakku.. Takutlah engkau kepada Allah karena kedurhakaanmu kepada Ibu. Sekalah air mataku, ringankanlah beban kesedihanku. Terserahlah kepadamu jika engkau ingin merobek-robek surat ini. Ketahuilah, “ Barangsiapa beramal shalih maka itu buat dirinya sendiri. Dan orang yang berbuat jelek, maka itu (juga) menjadi tanggungannya sendiri ”. Anakku… Ingatlah saat engkau berada di perut ibu. Ingat pula saat persalinan yang sangat menegangkan. Ibu merasa dalam kondisi hidup atau mati. Darah persalinan, itulah nyawa Ibu. Ingatlah ….. Ingatlah… “Wahai, Rabbku, sayangilah mereka berdua seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil ”.











Selasa, 06 April 2010

PhotoSnap Mobile, Apps Untuk Mengedit Gambar pada Ponsel Java


Satu lagi aplikasi untuk editor gambar untuk ponsel Java. Setelah dulu Saya membahas ImageMorpher yang kegunaannya untuk mengedit gambar lewat ponsel kini ada lagi satu aplikasi yang lebih unggul dan memiliki banyak kelebihan. Aplikasi ini bernama PhotoSnap Mobile dan kegunaannya tidak hanya merubah ukuran gambar dan merubah format dari JPEG ke PNG dan GIF dan sebaliknya, tetapi masih banyak lagi diantaranya, untuk membuat background gambar yang bisa diberi warna, menambah efect, menambah text, menggabung beberapa gambar dan masih banyak lagi. Anda bisa lihat salah satu hasil kreasi melalui software ini yaitu gambar header dari blog saya ini. Walaupun hasilnya jauh tidak sebagus hasil Photoshop atau yang lainnya di Komputer.

Dalam menentukan warna pen, kita diberi kemudahan dalam memilih warna. Kita tekan tombol Nol maka di pojok kanan atas akan muncul falette seperti ini!

Dalam menentukan warna kita tinggal menggeser-geser kursor ke arah warna yang diinginkan. Aplikasi ini juga dilengkapi Copy, paste, Clip, dan cut. Hasil gambar yang kita edit bisa disimpan dengan pilihan ekstensi JPEG, PNG dan BMP Untuk lebih jelasnya silahkan coba sendiri kalau Anda berminat bisa didownload disini!

Aplikasi tersebu berekstensi ZIP yang harus diekstrak dulu supaya bisa diinstal. Dan bagi Sahabat yang mau mendowload langsung via ponsel bisa didownload dengan menggunakan browser BOLT browser, Ucweb atau langsung menggunakan browser bawaan HP dengan cara mengambil URL downloadnya terlebih dahulu atau caranya bisa Anda baca disini! Yang belum punya aplikasi ekstraktor Anda bisa menggunakan Jzipman, Winrar, Powergrasp, Blue FTP atau yang lainnya.

Artikel Terkait